langkah-langkah tercepat
untuk mengembalikan file yang hilang tersebut. Anda dapat mengikutinya dalam
enam langkah saja.
1.
Persiapan awal
Pertama-tama,
buka tool ini dari menu “Start | All Programs | Recover My Files”. Sebuah
wizard akan menyambut Anda untuk memulai proses pencarian. Apabila Anda tidak
ingin menggunakannya, Anda bisa membuang checkmark pada “Show Wizard on start
up”. Kini pilih “Manual Set Option” untuk men-setting tool. Pada tab “File
Types”, Anda dapat menentukan jenis file yang dicari. Pada tab “Search”, Anda
dapat menentukan ukuran file yang hilang. Sementara pada tab “Advanced”, di
bagian “Search level”, gunakan pilihan “Sector Level Search” untuk pencarian
yang lebih dalam, lalu klik “OK”.
2. Filter file yang akan dicari
Dalam
melakukan pencarian, Anda dapat membatasi pro-sesnya agar pencarian dapat
berjalan cepat melalui feature “Filter”. Kliktombol “Filter” pada menu bar.
Dalam jendela filter, Anda dapat mengklasifikasikan pencarian berdasarkan nama
file, ukuran, tanggal file, dan kata kunci file. Anda tinggal memberikan
checkmark pada pilihan yang ingin Anda gunakan. Contohnya, jika Anda ingin
mencari berdasarkan nama file, Anda aktifkan pilihan “By Filename” lalu isilah
nama file pada kotak yang berada di sampingnya. Selanjutnya, klik “OK”.
3. Menentukan lokasi pencarian
Langkah
ketiga ini mengajak Anda untuk memulai proses pencarian. Pilih “Start Search”
untuk kembali ke wizard. Selanjutnya, klik pada pilihan “Complete Search” untuk
melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Klik “Next” untuk menuju ke jendela
berikutnya. Pada jendela yang muncul, Anda dapat menentukan pilihan lokasi
pencarian dengan mengaktifkan salah satu drive atau folder. Sebaiknya cara ini
Anda gunakan jika mengetahui letak folder file yang terhapus tersebut. Namun,
jika tidak, sebaiknya Anda aktifkan saja semuanya.
4.
Memulai proses pencarian
Untuk
memulai proses pencarian, lanjutkan langkah ketiga tadi dengan mengklik tombol
“Next”. Di sini, Anda dapat menambahkan format file yang akan dicari.
Namun ingat, semakin banyak format file yang Anda pilih, semaikn lama pula
jalannya proses pencarian. Apabila tidak ada perubahan yang Anda lakukan pada
bagian ini, Anda dapat segera memulai proses pencarian file dengan mengklik
“Start”. Setelah itu, Anda tinggal menunggu hasilnya. Selanjutnya, Anda dapat
melihat hasilnya pada bagian “Search Result”.
5.
Mengekspor list ke file
Setelah
proses selesai, tool akan menampilkan hasilnya di hadapan Anda. Anda bisa
melihat keterangan tentang file tersebut pada tab “Preview” dan “Event Log” di
bagian bawah. Semua keterangan akan ditampilkan secara rinci, termasuk jenis
recovery yang bisa dilakukan. Simpan file tersebut melalui “Save Files” pada
menu bar. Setiap hasil pencarian, tool selalu membuat laporannya dan Anda dapat
menyimpan laporan tersebut. Klik “File | Export list to CSV file” untuk
mengekspor laporan dalam format “.CSV”. Untuk membuka format ini Anda dapat
menggunakan Excel.
6. Melakukan proses pembakaran
Apabila
file yang di-recovery tergolong besar, tentu saja Anda membutuhkan media
penyimpan yang memadai. Untuk kondisi seperti ini, lebih tepat jika Anda
menggunakan media CD atau DVD sebagai tempat penyimpanannya. Anda dapat
melakukannya melalui pilihan “Recover | Save to CD/DVD”. CD-RW ataupun DVD-RW
ROM akan terdeteksi secara otomatis pada bagian “Select Device”.
Selanjutnya, klik “Start Burn” untuk memulai proses pembakaran. Cepat lambatnya
proses pembakaran bergantung pada kecepatan CD yang digunakan.
Sumber : ndunx.wordpress.com/2010/04/04/tips-menggunakan-recover-my-files-data-recovery-3-3-6-langkah-praktis-mudah-mengembalikan-file-yang-hilang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar